Kamis, 25 Juni 2015

Orang Terkurus Di Dunia

Bolapelangi.com - Kurus itulah impian yang sebagian besar para wanita inginkan, munurut kata pepatah yang biasa beredar di jejaring sosial, sebenarnya sesuatu yang membahagiakan wanita itu adalah makan sepuasnya tanpa takut akan menjadi gemuk. 

1. Isaac W. Sprague 



Isaac Sprague, lahir di Massachusetts pada tahun 1841, lahir dengan keadaan normal hingga dia mencapai umur 12 tahun yang dimulai dengan merosotnya berat badan yang sangat cepat. Dan tak lama diikuti oleh kekuatan otot ototnya hingga ketitik nol. Para dokter pada saat itu tidak dapat menjelaskan penyakit yang di derita oleh si manusia tengkorak ini, meraka hanya mengatakan penyakit ini bernama extreme progressive muscular atrophy.



Pada umur 24 tahun, Isaac tidak mampu bekerja yang memaksanya untuk ikut pada pertunjukan sirkus yang mempertontonkan ke kurusannya. Pada umur 44 tahun, para dokter mengukur berat badannya yaitu hanya 42 pounds dan Isaac W. Sprague meninggal 2 tahun setelahnya. Yang tertinggal hanya nama bahwa pernah hidup seorang manusia tengkorak yang tampil di sebuah sirkus.

2. Valeria Levitin


Dengan tinggi mencapai 172 cm, berat badan Valeria Levitin hanya 26 kg. Berat badannya kurang dari setengah berat badan sehat yang dianjurkan untuk wanita. Tak heran bila ia disebut-sebut sebagai wanita paling kurus di dunia.

"Anoreksia telah membuat saya kesepian, tidak menarik dan menjijikkan bagi orang-orang di sekitar saya," ujarnya. Valeria menganggap akar dari masalah adalah ibunya, yang takut Valeria tumbuh gemuk seperti kerabat-kerabatnya. Sebagai anak kecil, pola makan Valeria sudah sangat dibatasi. Sang ibu selalu meminta Valeria menimbang berat badan untuk memastikan tubuhnya tidak semakin gemuk. Ketika berusia 16 tahun dengan berat badan mencapai 63 kg, Valeria pindah ke Chicago dengan orang tuanya.

Takut tak bisa menyesuaikan diri di sekolah baru, ia berpikir harus menurunkan berat badan agar bisa diterima dan disukai oleh teman-teman baru. Akibatnya, ia melakukan diet yang lebih ketat dengan tidak makan gula atau karbohidrat. Ironisnya, karena begitu lama tak makan makanan tertentu, tubuhnya menjadi tidak toleran lagi dan tidak dapat memproses makanan meski ia menginginkannya.

Pada usia 23 tahun, ukuran bajunya telah anjlok dari ukuran sehat 12 menjadi 6. Memutuskan menjadi model membuat situasinya lebih buruk lagi, karena ia diberitahu ia masih terlalu gemuk. Berat badannya terus menurun. Pada usia 24 tahun, tubuhnya hanya tinggal 38 kg. Ia pun dilarang untuk menari karena dapat melukai tubuhnya sendiri. Makin tahun makin memprihatinkan. 10 tahun kemudian, ia harus berkonsultasi dengan 30 dokter spesialis karena berat badannya hanya 23 kg.

Kini, jika ingin makan suatu makanan, tubuhnya tak bisa lagi memprosesnya. Banyak makanan yang harus dihindari karena tak cocok lagi dengan tubuhnya. Ia pun tak bisa lagi mengingat bagaimana rasa beberapa makanan. Penyakitnya juga telah membuat hidupnya sangat kesepian. Ia tak punya pasangan selama 10 tahun. Hubungan asmaranya selalu sulit karena ia tidak mampu melakukan hal-hal normal yang pasangan lakukan, seperti makan malam di restoran.

Kini ia percaya tidak bisa disembuhkan hanya dengan pergi ke dokter. Berat badannya tak kunjung naik meski sudah berkonsultasi dengan banyak dokter spesialis. Sebaliknya, ia mengatakan masalahnya adalah kurangnya harmoni antara tubuh dan jiwa. Valeria kini harus mengonsumsi suplemen vitamin untuk melawan risiko memar dan menghindari situasi yang membuat kondisinya makin parah. "Saya ingin berdiri untuk anoreksia. Saya tidak pernah menyerah pada apa pun dalam hidup dan saya tidak akan menyerah sekarang," tutupnya.

3. Isabelle Caro


Model dan aktris asal Prancis, meninggal di usia 28 tahun karena penyakit anoreksia yang dideritanya. Caro mengejutkan dunia mode di tahun 2007 ketika tampil untuk sebuah iklan kontroverial pencegahan anoreksia di Italia dengan pose tanpa busana yang memamerkan tubuhnya yang tinggal tulang berbalut kulit.

Caro mengidap anoreksia penyakit gangguan pola makan sejak usia 13 tahun, penyakit ini kata Caro adalah akibat dari masa kecilnya yang sangat bermasalah. Karena penyakit itu dengan tinggi badannya yang 165 cm ia sempat punya berat badan cuma kurang dari 25 kilogram.

Daniele Dubreuil-Prevot, pelatih akting Caro mengatakan sebenarnya Caro sudah meninggal sejak 17 November lalu akibat komplikasi radang paru-paru. Caro meninggal sepulang ke Prancis dari pekerjaan di Tokyo. Namun pihak keluarga baru mengizinkan pengumuman kematian Caro hari ini.

Tahun 2008, Caro menulis sebuah buku diterbitkan di Prancis berjudul The Little Girl Who Didn’t Want to Get Fat atau Gadis Kecil yang Tak Ingin Menjadi Gemuk. Awal tahun 2010 Caro tampil dalam pertunjukkan VH1 yang dipandu Jessica Simpson, berjudul The Price of Beauty. Di tayangan itu Caro dengan terbuka mengungkapkan berbagai masalah Caro, mengapa ia sampai mengidap anoreksia hingga bagaimana ia sebenarnya telah berjuang keras untuk sembuh dari penyakit akibat pola makan yang menyimpang itu.



0 komentar: